18 Mei 2008

PILKADA... PILKANDAS...??






Hari ketika itu masih terasa basah oleh embun pagi dan matahari sepertinya akan cerah sepanjang hari ini. Hari itu, Kamis tanggal 8 Mei 2005, adalah hari yang ditunggu-tunggu, terutama bagi para calon Bupati yang akan bertarung memperebutkan tampuk kepemimpinan di daerahnya masing-masing. Hari itu delapan Kabupaten Pemekaran (Gunung Mas, Pulang Pisau, Lamandau, Barito Timur, Murung Raya, Seruyan dan Katingan) melakukan pemilihan serempak Waoo...!!!.

Kabupaten Pulang Pisau menjadi pilihanku untuk diliput, mengingat posisinya yang tidak terlalu jauh dari Kota Palangka Raya yaitu sekitar 2 jam perjalanan lebih dengan menggunakan sepeda motor. Di Kabupaten ini, salah satu calon yang banyak mendapatkan perhatian karena salah satu calon pasangan Bupati adalah Aris Marcorius Narang, SE, mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, yang tidak lain adalah keponakan dari Agustin Teras Narang Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah.

Rombongan kami yang terdiri dari empat orang, segera menggeber sepeda motor masing-masing, sepertinya kami berpacu dengan waktu mengingat pada saat berangkat dari rumah jam sudah menunjukkan pukul 08.45 WIB. Jalan layang jembatan Tumbang Nusa sepi menyambut kedatangan kami, sebagai petunjuk kami sudah mendekati Pulang Pisau. Masih ingat dengan Jembatan Tumbang Nusa?... oke aku ceritakan sedikit ya...

Panjang jembatan lebih dari 7,1 KM berada di ruas jalan Bereng Bengkel KM 35, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan pencanangan panen raya lahan eks Pengembangan Lahan Gumbut (PLG) pada akhir Agustus 2006 tahun lalu.

Pembangunan jalan layang ini dimulai sejak tahun 2000 dan selesai pengerjaannya pada 14 Juni 2006. merupakan ruas jalan penghubung utama antara Provinsi Kalimantan Tengah (Palangkaraya) dan Kalimantan Selatan (banjarmasin) ini berada pada dataran rendah dan daerah rawa di antara Sungai Kahayan, Sungai Sebangau dan Sungai Kapuas. Apabila sungai-sungai ini meluap, segmen ini dipastikan tergenang banjir dan terendam air sedalam 1 – 1,5 m dengan lama genangan 15 – 30 hari, dengan frekuensi 3 – 4 kali setiap tahun.

Jalan layang ini menggunakan desain konstruksi Piled Slab dengan metode End Bearing dengan menggunakan tiang pancang hingga mencapai tanah keras dengan total biaya yang dipergunakan untuk membangun jalan layang ini mencapai Rp 147 milyar, yang bersumber dari dana APBN Rp 139 milyar dan APBD Rp 8 milyar. Dengan adanya jalan layang Tumbang Nusa menghemat waktu tempuh dari Palangkaraya ke Banjarmasin dan sebaliknya, dari 8 jam menjadi 4 jam.

Yang perlu dicatat adalah, penyelesaian jalan layang tersebut hanya empat tahun ... dan ini adalah hasil "kebasan" Bapak Gubernur Agustin Teras Narang diawal tahun kepemimpinannya, kerja singkat yang semula 4 gubernur terdahulu tidak sanggup menyelesaikannya ... ah.. bukan untuk menyelesaikannya, yang ada adalah penimbunan jalan aja... karena itu, Beliau "sempat" mendapat simpati yang luar biasa juga karena keseriusannya menyelesaikan pengerjaan jalan layang Tumbang Nusa tersebut.

Nah kembali ke Pilkada di Pulang Pisau ya....

Sesampainya di Kota Pulang Pisau, aku mengarahkan tim ku untuk ke KPU Kabupoaten Pulang Pisau, karena kami sendiri minim informasi mengenai tempat-tempat pemilihan dan juga data pemilih. Disaat menuju ke lokasi KPU Kabupaten PulPis (Pulang Pisau-RED), kami berpapasan dengan rombongan Gubernur, yang katanya memantau langsung Pilkada di daerah Katingan... ehh malah nonggol di Pulpis ... hmmm... ada apa ya?. Di KAntor KPU Kabupaten PulPis, aku dipersilahkan bertemu dengan Sekretaris KPU... walhasil wawancara singkat dechh... (tapi hasil wawancaranya nda aku tulis disini ya.. soale itu bahan buat beritaku di KR.. tau khan Kalimantan Review) hehe..

Oya sebelumnya kami sempat singgah di TPS 10, kebetulan letaknya dipinggir jalan dan tepat bersebelahan dengan kantor Pelayanan CU Betang Asi di Jabiren.

Singkat kata, aku kemudian memilih lokasi yang masuk wilayah tempat tinggal Pak Aries Narang, aku mau stand by di lokasi tersebut, karena TPS tersebut adalah menjadi Barometer suara pemilih yang memilih beliau. Eh ya lupa... ini data pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau, sesuai nomor urut;

  1. Drs. Ibung Badak Gani dan Drs H. Sri Widodo (Dukungan dari PAN dan Demokrat)
  2. Aries Marcorius Narang SE dan Sri Hardiyana (Dukungan dari PDIP dan PDS)
  3. H. Achmad Amur, SH, MH dan Hedy Pratowo, S.Sos (Dukungan dari GOLKAR dan PKB)
  4. H. Muhammad Hatta, SE dan Hendry Arroyo, S.Sos (Dukungan dari PPP dan PBR)
Pemilihan yang dimulai serentak pada pukul 07.00 WIB sedianya juga akan serentak ditutup pada pukul 13.00 WIB ini, terdiri dari Total TPS ada 295 dengan 85 PPS dan 8 PPK, Total Pemilih 85.556 pemilih.

Nah... balik lagi soal barometer TPS, kami berhenti di TPS 8, lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal bapak Aries M. Narang SE. Saat kai tiba suasana terlihat sepi, sewaktu aku tanya katanya pagi tadi sudah banyak yang datang untuk mencoblos, ditambah dengan "kebetulan"hari itu adalah hari pasar maka yang walhasil kaum ibu-ibu nih yang kebanyakan tidak datang ke TPS hehe... (bukan Gender Mainstream loh... itu kata bapak-bapak yang kebetulan menjadi saksi di lokasi pemilihan) dan menurutku ... ternyata Hari Pasar masih mengalahkan Hari ini haha....

Dalam rangak merebut KH 1J ini, di TPS 8 ada terdapat 290 kartu yang diberikan dengan jumlah pemilih 281 orang, para petugas tampak sudah mulai keletihan menunggu sebagian petugas mencoba asik sendiri dengan menghitung-hitung ... entah apa nda tau deh'.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.55 WIB, tampak petugas mulai sibuk bersiap-siap untuk penghitungan suara, sebagian membereskan box pencoblosan, sebagian mengatur meja dan para saksi dan peninjau yang terdaftar berkumpul ditempat yang dimintakan. Tepat pukul 13.00 WIB, kotak suara diangkat dari tempatnya. Ketua penanggungjawab TPS sigap mengatur dan membuka tutup kotak suara dan membalikkan kotak .... berhamburlah surat suara keatas meja... wah... kelihatan tuh deg-degannya para saksi ...

Satu-satu penghitungan suara dilakukan, dan akhirnya.......

Dari 290 surat suara yang diberikan, 226 suara yang terpakai dan 64 surat suara yang tidak terpakai. dari 226 suara tersebut 224 suara sah dan 2 suara tidak sah, penghitungannya sesuasi urut calon ;

  1. 10
  2. 33
  3. 181
  4. 0
Kalah telak di Lokasi tempat tinggal menurutku menyakitkanlah..... maka di TPS 8 ini yang memenangkan suara adalah pasangan nomor 3 yaitu pasangan H. Achmad Amur, SH, MH dan Hedy Pratowo, S.Sos.

Teman-temanku yang lain yang keuminta berpencar ke TPS-TPS lainnya memberikan gambaran informasi yang sama, sebagian besar suara di dapat oleh pasangan nomor 3 ini. Bahkan sampai dengan dua jam kemudian kami melakukan pendataan di 23 TPS suara dimenangkan oleh pasangan nomor 3, maka dari hasil perhitungan sementara sudah dipastikan Bupati Pulang Pisau Periode 2008 - 2013 adalah pasangan H. Achmad Amur, SH, MH dan Hedy Pratowo, S.Sos. Artinya H. Achmad Amur yang notabene adalah Bupati Pulpis terdahulu, kembali terpilih menjadi Bupati Pulpis dengan Wakil pasangan barunya.

Dari wawancara singkatku dengan Sekretaris KPU Pulpis Santosa R. Maga, pengitungan surat suara di PPK dilakukan dari tanggal 8 - 11 Mei dan Penghitungan di KPU Pulpis dari tanggal 15 - 17 Mei 2008, maka untuk sementara ini Aku belum bisa mengabarkan hasil pemilihan yang sah berdasarkan ketetapan KPU Pulpis. Sekedar info di Kabupaten Lamandau sudah ditetap Pasangan Bupati terpilih oleh KPU Kabupaten Lamandau yaitu Marukan dan Sugiyarto.

AN's 2008









Tidak ada komentar: